Kamis, 14 Februari 2013

Seberapa Pentingkah Power Supply Dalam Perangkat Komputer ???

Power Supply atau yang biasa disingkat PSU adalah perangkat keras komputer yang mengubah arus listrik AC (PLN) menjadi DC untuk disalurkan ke komponen-komponen komputer. Kebanyakan orang awam mengangap remeh bagian ini, padahal PSU mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah komputer (bisa diibaratkan PSU ini adalah makanan bagi manusia, jika manusia memakan makanan yang sehat dan bergizi pasti orang tersebut akan sehat pula bahkan sampai tua. Begitu pula komponen pada komputer, semakin baik PSU maka komponen lainnya pasti akan tetap prima walaupun bisa dibilang sudah berumur). 

karena pada umumnya orang-orang tidak akan membeli PSU secara terpisah! PSU diperoleh saat orang membeli casing bagi PC mereka. Orang-orang hanya terpatok pada Prosesor, besarnya RAM, dan besarnya hardisk. Kemudia VGA dan Casing menjadi hal yang selanjutnya ada di pikiran. Sangat jarang orang menaruh perhatian pada PSU. Ironisnya, PSU yang di bundling dengan Casing, sebagian besar memiliki kualitas yang buruk padahal PSU memiliki tugas yang sangat penting untuk menjaga pasokan listrik ke komponen-komponen PC sesuai dengan kebutuhan. Kasus yang paling sering muncul adalah, PSU tidak mampu memasok listrik sesuai permintaan PC dan power failure pun terjadi. Tidak jarang PC menjadi rusak dan banyak juga orang kehilangan data-data penting dari kejadian ini.

Kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk memilih power supply berkualitas
  •  Alokasikan 10% budget komputer untuk membeli PSU. Misalnya anda ingin membeli seperangkat PC  seharga 5 juta rupiah, maka paling tidak siapkan 500 ribu untuk membeli PSU
  • Hitung kebutuhan daya PC anda, daya yang mampu diberikan oleh PSU setidaknya harus cukup alangkah baiknya lebih untuk PC anda. coba kalkulasi kebutuhan daya PC anda disini!
  • Pilihlah PSU yang sudah memiliki sertifikasi 80 Plus. 80 Plus adalah organisasi yang mempromosikan penggunaan energi yang efisien yang ditunjukan khusus untuk PSU, Misalnya PSU A memerlukan daya 500W (PLN) untuk menghasilkan 400 W yang dibutuhkan oleh PC, maka efisiensi PSU A adalah 400/500 = 80%



Tambahan

Power Factor Correction (PFC)

PFC adalah kemampuan untuk memperbaiki besarnya power factor. Secara umum, PSU tanpa PFC akan menghasilkan nilai PF antara 0.5 sampai 0.7. untuk passive PFC akan menghasilkasn PF antara 0.7 – 0.8 dan untuk Active PFC menghasilkan PF sampai dengan 0.99. Kenapa PF begitu penting? pada negara yang melakukan pembayaran dengan menggunakan besaran VA, maka akan lebih baik bila nilai PF sebesar mungkin. Contohnya adalah sebagai berikut:

setrika A 300 watt dengan pf 0.7 menghasilkan 428.57 VA
setrika B 300 watt dengan pf 0.9 menghasilkan 333.33 VA

misalkan harga listrik adalah Rp.100,- / VA / detik maka setrika A harus membayar lebih mahal daripada setrika B. Berbeda jika listrik dihitung dalam watt, Rp.100,- / watt / detik maka yang harus dibayar setrika A sama dengan setrika B.

Kesimpulan
Hindari membeli PSU yang sudah dibundle dengan casing karena hampir semua kualitsa psu yang dibundle dengan casing memiliki kualitas yang buruk, karena daya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen yang ada di komputer. Menggunakan PSU berkualitas buruk = memperpendek usia komponen komputer. 
Jadi mending mahal dikit deh buat beli psu daripada harus mengalami kerusakan yang perlu biaya perbaikan cukup besar atau bahkan kehilangan data akibat rusaknya hardisk.

Sumber : AMDerz Indonesia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar